Selasa, 01 Februari 2011

Periode Musik Klasik

1. Zaman Barok dan Rokoko
Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada akhirnya juga dipakai untuk jenis musik pada saat itu.
Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:
Melodi cenderung lincah.
Banyak menggunakan ornamen.
Ada dinamik forte dan piano.
Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).
Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.
Para komponis musik Barok membuat perubahan di notasi musik dan jugamenciptakan cara baru dalam memainkan instrumen musik. Era musik Barok juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era barok masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik dimainkan dengan sangat baik di era ini.
Beberapa komponis zaman Barok:
Johann Sebastian Bach
George Friederich Handel
Antonio Vivaldi.
Johann Pachelbel
Pada zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untukhapsichord. Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato. Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok.
2. Zaman Klasik
Bila dibandingkan dengan musik era barok, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasanya lebih pendek dari era barok. Ukuran orkestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas.
Ciri-ciri dari musik zaman Klasik, antara lain:
Ornamen lebih dibatasi.
Ada peralihan tempo accelerando dan ritardando.
Ada peralihan dinamik crescendo dan decrescendo.
Harmoni tiga nada atau lebih bunyi bersamaan (homofonik).
Kontras pada ritme.
Pada zaman klasik muncul bentuk komposisi musik yang disebut sonata
dan simfoni. Sonata adalah karya musik untuk permainan solo, sedangkan
simfoni adalah untuk orkestra. Bentuk simfoni hamper mirip dengan sonata, hanya saja simfoni biasanya dilengkapi dengan bagian sisipan yang disebut minuet, trio, dan scherzo.
Beberapa komponis zaman klasik:
Franz Joseph Haydn
Wolfgang Amadeus Mozart
Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua dari Johann Sebastian Bach)
Ludwig Van Beethoven (masa peralihan zaman Klasik dan zaman Romantik)
3. Zaman Romantik
Walaupun dinamakan era musik romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Dinamakan romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Romantik disini menggambarkan karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Pada dasarnya, semua musik pada era romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.
Karakteristik utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imajinasi dari komponis. Lalu ukuran dari orkestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para komponis juga menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi.
Paham nasionalisme juga mewarnai era musik romantik. Contohnya adalah reaksi keras dari komponis Russia, Bohemia, dan Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Ada juga Bedrich Smetana dan Antonin Dvorak yang menunjukkan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu rakyat Ceko. Masih ada Jean Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita Finlandia. Karya dari Sibelius ini menjadi simbol dari nasionalisme Finlandia.
Ciri-ciri dari musik zaman romantik, antara lain:
Ciri Tidak ada ornamen.
Melodi berekspresi.
Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik.
Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi.
Beberapa komponis zaman romantik, antara lain:
Franz Liszt
Richard Wagner
F. J. L. Mendelssohn

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger